Akarana karenan mardi siwi,
Sinawung resmining kidung,
Sinuba sinukarta,
Mrih kertarta pakertining ilmu luhung,
Kang tumrap ing tanah jawi,
Agama ageming aji.
Ini adalah blog untuk merajut berbagai pemikiran dan pengalamanku, yang saat ini terserak tanpa makna. Bukan untuk menyombongkan diri lho! Melainkan semata-mata untuk menyalurkan hobi menulis, jika Hyang Widhi menghendaki, semoga bisa untuk mendidik putra putriku yang sudah makin dewasa.
Jalinan kata kurangkai sebaik dan serunut mungkin, dengan harapan bisa mengalir indah laksana kidung. Adanya internet, memungkinkan rangkaian kata, tersaji di dalam blog, sehingga alur pikir menjadi lebih terstruktur.
Yang tersaji di blog, bukan ilmu informatika, bukan pula matematika, melainkan pemikiran mengacu nilai luhur yang pernah menjadi kepercayaan utama di nusantara. Agar suatu saat, jika putra putriku sempat membaca ini, mungkin disanalah aku bisa melaksanakan, salah satu kewajibanku sebagai orang tua, yakni mendidik anak.
Malu rasanya menulis nasihat, karena jejak kehidupanku, tiada patut dibanggakan. Akibat fitnah, pernah merasakan dinginnya lantai penjara, walau hakim akhirnya menyatakan tiada bersalah.
Rekam jejak dalam melalui suka dan duka kehidupan ini, semoga bisa diambil hikmahnya. Tirulah yang memberi pahala, lempar jauh yang menyebabkan duka nestapa bahkan pidana.
Hanya tulisan yang bisa kuwariskan pada putra-putriku, karena aku hanya warih* sang nirartha yang tanpa harta, tanpa kuasa, hanya mampu menulis wacana, namun tetap berharap semoga bisa menjadi ilham yang berguna.
Akhirnya, semoga tulisan pertama ini, bisa terus disusul oleh tulisan lainnya, setiap hari ...
Catatan :
*) warih = keturunan
sang nirartha = pendeta kerajaan pada jaman Dalem Waturenggong
sang nirartha = pendeta kerajaan pada jaman Dalem Waturenggong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar