Putriku, hari ini aku terbangun tatkala mentari belum bersinar, namun rembulan telah redup berhenti bercahya. Terbangun untuk sekadar mengucapkan selamat hari ulang tahun untukmu.
Masih terngiang, jerit tangismu saat lahir menyongsong dunia, dua puluh tahun lalu. Betapa waktu telah berlalu dan hilang entah kemana, tak pernah kembali.
Ku hanya bisa memanjatkan doa, semoga panjang umur dan bahagia. Tiada asa yang bisa kurangkai, selain harapan agar kedewasaan mengantarmu ke gerbang sukses masa depan.
Ketika suka mulut tertawa, duka datang, mata kan berkaca, dalam waktu engkau akan melangkah setapak demi setapak. Walau jatuh bangun tetaplah tegar, demi masa depan, demi kesejahteraan, dan demi kebahagiaan, tekunlah untuk berjuang.
Sekali lagi, selamat ulang tahun anakku, matangkan langkah-langkahmu menuju arah yang lebih baik.
Semoga Tuhan memberkati keluarga kita, agar tetap bisa bersama, dikala suka dan duka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
#030 Bhagawad Gita 18
KESEMPURNAAN PELEPASAN IKATAN Arjuna berkata: O Yang berlengan perkasa, hamba ingin mengerti tujuan pelepasan ikatan [tyāga] dan tingkata...
-
Yoga Berhubungan dengan Kepribadian Yang Paling Utama Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa bersabda: Dikatakan bahwa ada pohon beringin yang ti...
-
KESEMPURNAAN PELEPASAN IKATAN Arjuna berkata: O Yang berlengan perkasa, hamba ingin mengerti tujuan pelepasan ikatan [tyāga] dan tingkata...
-
RINGKASAN Sañjaya berkata: setelah melihat Arjuna tergugah rasa kasih sayang dan murung, matanya penuh air mata, Madhusūdana, Krishna, ber...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar